Salam wbt ikhwah/akhwat perindu Ramadhan & penghidup malam2nya...
Alhamdulillah Yang menciptakan segala sesuatu. Yang menjadikan kebahagiaan bagi orang yang bertaqwa. Bersyukurlah kepada Allah, dan jangan pernah berhenti mensyukuri semua kenikmatan yang diberikanNya.
Ternyata, begitu cepat pergiliran hari dan malam itu. Begitu cepat berlalu satu bulan dan tahun. Itulah sifat dunia dan waktu saudaraku. Dunia ini cepat hilang, dan semakin dekat pada kehancurannya. Dunia ini tidak akan abadi dan tidak akan tetap. Inilah sunnatullah dalam seluruh ciptaanNya. Semuanya sudah ada ketetapan batas waktunya.
Tidak lama lagi, Ramadhan sebagai tetamu mulia kita, akan segera pergi meninggalkan kita. Sungguh sangat cepat sekali terasa waktu yang telah berlalu. Segala puji bagi Allah, segenap syukur kepada Allah atas nikmat dan semua kurnia yang telah diberikanNya. Ramadhan akan segera usai, dan akan tertutuplah semua kesempatan mahal yang selama ini terhampar di hadapan mata sepanjang satu bulan. Semakin teranglah siapa yang rugi & siapa pula yang beruntung. Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu" (Asy-Syams: 9-10)
Ramadhan akan pergi membawa amal-amal kita. Dia pergi membawa persaksian atas semua yang kita lakukan. Entah, perhatikanlah, apakah Ramadhan pergi dengan berbagai kebanggaan, pujian dan kebahagiaan amal kita. Atau, Ramadhan pergi dengan beragam kekecewaan, kesedihan dan kesia-siaan.
Saudaraku,
Kini tamu kita sudah bersiap untuk pergi. Padahal rasanya, baru kelmarin kita saling memberi ucapan selamat atas kedatangannya. Padahal rasanya, baru saja kita bersuka cita menyambut kehadirannya. Tapi hari ini, kita harus berpisah dan kita akan ditinggalkan Ramadhan dengan penuh haru dan air mata. Entah, apakah kita akan dipertemukan lagi oleh Allah SWT dengan Ramadhan? Atau, kita akan terpisah dan tidak akan berjumpa lagi dengan Ramadhan kerana terhalang oleh "yang menghancurkan semua kenikmatan?"
Salam untukmu wahai Ramadhan, whai bulan solat malam, wahai bulan Al-Quran, wahai bulan taubat dan keampunan.
Saudaraku,
Mari kita membuka lembaran amal kita bulan ini untuk muhasabah. evaluasi dan merenungi kesemuanya. Apa yang sudah kita lakukan selama satu bulan ini pada hari-hari kelmarin? Apakah pengaruhnya pada jiwa kita? Sejauh mana perubahan yang ada pada amal dan perilaku ketaatan kita?
Pertanyaan yang layak dilontarkan sekarang ialah: Apakah kita telah mengambil sebab-sebab yang menjadikan amal kita diterima bulan ini? Apakah kita bertekad untuk meneruskan amal-amal soleh setelah pemergiannya?
Saudaraku,
Jangan lupa teruskan amal-amal soleh itu setelah bulan Ramadhan. teruslah keluarkan infaq di jalan Allah. Teruslah melakukan qiamullail di hari-hari besok. Tetaplah jauhi apa yang Allah haramkan sejak hari ini. Jalinlah silaturrahim yang baik dengan orang yang kita kenal dan yang tidak kita kenal. Tetaplah berpuasa sunnah, dan yang paling dekat dengan kita adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lalu diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, bererti dia seperti puasa sepanjang waktu." (HR. Muslim)
Saudaraku,
Mari pejamkan mata. Tundukkanlah hati dan batin. Tenggelamkan semua perasaan kita di hadapan kemuliaan dan kuasa Allah yang tidak ada batasnya. Bicaralah pada diri sendiri saudaraku. Apa yang sudah kita lakukan dalam hari-hari kelmarin?
Ya Allah, hiburkanlah kedukaan kami dari perpisahan dengan bulan Ramadhan. Jadikanlah kebaikan amal kami itu ada pada akhir hidup kami, dan jadikanlah hari terbaik kami adalah pada saat kami bertemu denganMu. Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu kami bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Kami memohon ampunan dan kami bertaubat kepadaMU.
(Petikan dari buku Kubisikkan Untukmu; Renungan Mutiara Hati di Bulan Suci.)
Salam Aidilfitri & Maaf Zahir Batin.
"Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun."
33:23
Alhamdulillah Yang menciptakan segala sesuatu. Yang menjadikan kebahagiaan bagi orang yang bertaqwa. Bersyukurlah kepada Allah, dan jangan pernah berhenti mensyukuri semua kenikmatan yang diberikanNya.
Ternyata, begitu cepat pergiliran hari dan malam itu. Begitu cepat berlalu satu bulan dan tahun. Itulah sifat dunia dan waktu saudaraku. Dunia ini cepat hilang, dan semakin dekat pada kehancurannya. Dunia ini tidak akan abadi dan tidak akan tetap. Inilah sunnatullah dalam seluruh ciptaanNya. Semuanya sudah ada ketetapan batas waktunya.
Tidak lama lagi, Ramadhan sebagai tetamu mulia kita, akan segera pergi meninggalkan kita. Sungguh sangat cepat sekali terasa waktu yang telah berlalu. Segala puji bagi Allah, segenap syukur kepada Allah atas nikmat dan semua kurnia yang telah diberikanNya. Ramadhan akan segera usai, dan akan tertutuplah semua kesempatan mahal yang selama ini terhampar di hadapan mata sepanjang satu bulan. Semakin teranglah siapa yang rugi & siapa pula yang beruntung. Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu" (Asy-Syams: 9-10)
Ramadhan akan pergi membawa amal-amal kita. Dia pergi membawa persaksian atas semua yang kita lakukan. Entah, perhatikanlah, apakah Ramadhan pergi dengan berbagai kebanggaan, pujian dan kebahagiaan amal kita. Atau, Ramadhan pergi dengan beragam kekecewaan, kesedihan dan kesia-siaan.
Saudaraku,
Kini tamu kita sudah bersiap untuk pergi. Padahal rasanya, baru kelmarin kita saling memberi ucapan selamat atas kedatangannya. Padahal rasanya, baru saja kita bersuka cita menyambut kehadirannya. Tapi hari ini, kita harus berpisah dan kita akan ditinggalkan Ramadhan dengan penuh haru dan air mata. Entah, apakah kita akan dipertemukan lagi oleh Allah SWT dengan Ramadhan? Atau, kita akan terpisah dan tidak akan berjumpa lagi dengan Ramadhan kerana terhalang oleh "yang menghancurkan semua kenikmatan?"
Salam untukmu wahai Ramadhan, whai bulan solat malam, wahai bulan Al-Quran, wahai bulan taubat dan keampunan.
Saudaraku,
Mari kita membuka lembaran amal kita bulan ini untuk muhasabah. evaluasi dan merenungi kesemuanya. Apa yang sudah kita lakukan selama satu bulan ini pada hari-hari kelmarin? Apakah pengaruhnya pada jiwa kita? Sejauh mana perubahan yang ada pada amal dan perilaku ketaatan kita?
Pertanyaan yang layak dilontarkan sekarang ialah: Apakah kita telah mengambil sebab-sebab yang menjadikan amal kita diterima bulan ini? Apakah kita bertekad untuk meneruskan amal-amal soleh setelah pemergiannya?
Saudaraku,
Jangan lupa teruskan amal-amal soleh itu setelah bulan Ramadhan. teruslah keluarkan infaq di jalan Allah. Teruslah melakukan qiamullail di hari-hari besok. Tetaplah jauhi apa yang Allah haramkan sejak hari ini. Jalinlah silaturrahim yang baik dengan orang yang kita kenal dan yang tidak kita kenal. Tetaplah berpuasa sunnah, dan yang paling dekat dengan kita adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lalu diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, bererti dia seperti puasa sepanjang waktu." (HR. Muslim)
Saudaraku,
Mari pejamkan mata. Tundukkanlah hati dan batin. Tenggelamkan semua perasaan kita di hadapan kemuliaan dan kuasa Allah yang tidak ada batasnya. Bicaralah pada diri sendiri saudaraku. Apa yang sudah kita lakukan dalam hari-hari kelmarin?
Ya Allah, hiburkanlah kedukaan kami dari perpisahan dengan bulan Ramadhan. Jadikanlah kebaikan amal kami itu ada pada akhir hidup kami, dan jadikanlah hari terbaik kami adalah pada saat kami bertemu denganMu. Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu kami bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Kami memohon ampunan dan kami bertaubat kepadaMU.
(Petikan dari buku Kubisikkan Untukmu; Renungan Mutiara Hati di Bulan Suci.)
Salam Aidilfitri & Maaf Zahir Batin.
"Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun."
33:23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar